Pigura kehidupan telah lama usang dirundung sepi.
bergulir pergi digusur sang waktu
waktu dulu dan sekarang kadang menyiksa raga dan
jiwa.
Raga enggan bermurung durja…….
Apalah daya jiwa…???????
Hanya tertunduk........
Bisu.uu.uu........
Berkelana pergi nun jauh ke negeri antabrantah.
Jiwa terkadang lebih menderita ketimbang kekokohan
raga menopang.
Namun itulah hidup selalu dibalut dengan kemegahan
raga yang semu di mata.
Mari merajut kehidupan yang semu…….
Dengan segala keindahan dan kebaikan yang
benar-benar Agung seagung namaNya.
By Bernard Lamapaha
Medio February 2014
No comments:
Post a Comment