Sunday, September 29, 2013

ENGLISH VINGLISH


Plot Ceritra

Seorang istri dan ibu bagi putra-putrinya, Shashi menunjukkan dedikasi tinggi terhadap keluarganya. Keahliannya dalam memasak terutama laddoos mampu membuka catering kecil di rumahnya. Saat keponakannya yang akan menikah mengundang ke New York, Shashi sempat ragu karena tak bias berbahasa Inggris. Meski demikian ia akhirnya berangkat dan menetap selama 6 minggu. Tekad kuat menggiring Shashi belajar bahasa secara instan hingga mempertemukannya dengan teman-teman baru dari berbagai negara termasuk Laurent, koki Perancis yang menaruh hati padanya.
Kali ini Gauri Shinde yang juga menulis sekaligus menyutradarai samasekali tidak melupakan akar budaya India dalam bertutur. Bagaimana aspek kekeluargaan dapat ditampilkan secara seimbang dari sisi plus minusnya. Pengenalan laddoos, semacam snack manis untuk desert seakan menjadi symbol khusus akan citarasa kuliner India. Filtrasi kehidupan Amerika Serikat yang terwakili oleh setting kota New York juga sedikit banyak menyentuh topik kebebasan dan keterbukaan. Narasi dan storytellingnya mampu menjelmakan sosok heroine yang begitu membumi dalam kehidupan sehari-hari.
Sridevi belum kehilangan pesonanya. Peran Shashi ibarat magnet yang mampu menarik hati siapapun. Seorang istri sekaligus ibu India konvensional yang harus menyesuaikan diri dengan tekanan tradisi modern yang melingkupinya. Rasa malu dan rendah diri yang wajib diatasinya. Bagaimana pilihan hidup sekaligus pengambilan keputusan menjadi dua hal krusial yang pantas direnungi bersama. Para pendukung lainnya juga mampu menunaikan tugas masing-masing tatkala bersanding dengan Sridevi terutama Nebbou yang sukses memberi kelembutan dan emosi yang dibutuhkan bagi tokoh Laurent.
Karakteristik Pemain
Shashi (Sridevi), adalah seorang  ibu dari dua orang anak yang menyukai kehidupan rumah tangga dan perannya sebagai istri dari Satish Godbole ( Adil Hussain ). Ia cekatan dalam urusan rumah tangga, mengurus anak anaknya, akrab dengan ibu mertua dan tetangga sekitar, pandai memasak, terutama membuat Laddoo ( makanan khas India ).  Shashi masih tergolong seorang India yang konvensional / old fashioned, yang kesehariannya masih menggunakan sari dan dengan pola pikir yang masih bersahaja.
Sang suami, Satish ( Adil Hussain ), adalah eksekutif di perusahaan besar, yang tentunya cakap berbahasa Inggris, begitupun dengan anak sulungnya, Sapna yang bersekolah di sekolah terkenal. Hal ini menjadi sandungan  baginya, kemampuan berbahasa Inggrisnya yang lemah kerap membuatnya sering diremehkan, bahkan oleh putrinya sendiri.
Ada Laurent (Mehdi Nebbou), seorang koki masakan Prancis; Rama (Rajeev Ravindranathan) yang amat kocak; Yu Son (Maria Romano), seorang penata rias keturunan China; Salman Khan (Sumeet Vyas), seorang pengemudi taksi asal Pakistan; Eva (Ruth Aguliar), seorang pengasuh anak asal Spanyol; Udumbke (Davian Thompson) yang berasal dari Afrika; dan gurunya, David (Cory Hibbs), yang ternyata merupakan seorang gay.

Pesan ceritra
Infusi ragam karakter tercermin dari latar belakang rekan-rekan belajar Shashi di sekolah bahasa New York tersebut mulai dari Perancis, China, Mexico, Bangladesh, Pakistan, Inggris dsb. Pelafalan kata/kalimat atau ketidakfasihan berbicara dalam bahasa Inggris memang menjadi menu utama yang mudah saja ditertawakan tapi tidak sampai kelewat batas. Sutradara memperhalus realism yang ada sambil menggabungkan unsur dunia Timur dan Barat tanpa harus kehilangan identitas awal.
English Vinglish adalah salah satu film India terbaik tahun ini lewat kesahajaan premis dan kejujuran eksekusi. Sridevi menuntaskan misinya sebagai istri, ibu, bibi, saudara, teman, murid dalam sampul wanita India yang menjunjung tinggi kehormatan dan penghormatannya. Transformasi yang dibangun lewat langkah kecil sampai berujung pada kebanggaan dan kepercayaan diri sebagaimana mestinya. Tak lupa esensi penting juga menyertainya, ketika kata ajaib sederhana seperti “sorry” dan “thank you” terhadap orang-orang terdekat kita seringkali terlupakan begitu saja.
Saya teringat, Mother Theresa pernah berkata, " Do small thing with great love". Kata kata tersebut sangat cocok dengan Shashi. Jangan berpikir bahwa kita harus melakukan hal yang besar untuk langsung menjadi sukses. Temukan apa yang anda sukai, dan kemudian kerjakanlah dengan kesenangan dan cinta yang besar. Well, and maybe you will surprise with the result.
Seperti keberhasilan Shashi yang sangatlah manis, dan  bagaimana kita tanpa sadar berkonsentrasi menatap layar saat ia berjuang hanya untuk memesan kopi dengan benar dan ia berhasil, dan kita bergembira. Ini adalah tentang salah satu bintang terbesar dari era- nya, yang berubah menjadi sosok Shashi yang sederhana dan seorang heroine yang membuat kita jatuh hati kepadanya, dan tentang betapa pentingnya arti dari keberhasilan keberhasilan kecil dalam hidup kita.

No comments:

Post a Comment