Detail
Buku
Ukuran
: 13.5 x 20 cm
Tebal
: 232 halaman
Terbit : Juli 2011
Cover
: Softcover
ISBN
: 978-979-22-7223-9
No
Produk : 40201110067
Untuk yang doyan baca
novel dan buku-buku sastra tentunya buku yang satu ini ga boleh ketinggalan. Paulo
Coelho menyajikan setiap alur cerita dalam buku ini dengan begitu menarik.
Menyedot segala perhatian kita sebagai pembaca untuk terlibat dalam setiap kata
dari satu bab ke bab yang lain, kita seakan-akan terlibat dalam sebuah sandiwara
kehidupan yang diperankan oleh Brida – tokoh
di dalam novel ini - . Buku ini membuat orang berpikir tentang kehidupan, tentang memilih jalan hidup,
tentang dunia spiritual, tentang cinta dan tentang diri sendiri. Buku ini
adalah buku yang sedikit membingungkan tetapi ga usah takut karena setiap
kebingungan yang akan kita alami terjawab setelah selesai membaca ceritanya. Karya
ini sarat
akan makna hidup, pelajaran maupun pengalaman spiritual, serta banyak
memberikan isnpirasi dan mengajak para pembacanya untuk berpikir dan merasa.
Logika dan perasaan sangat dibutuhkan untuk memahami karya Paulo Coelho, salah
satunya adalah novel Brida.
Sinopsis
Novel
Brida
O”Fern seorang gadis muda Irlandia dan pencariannya untuk
pengetahuan. Dia telah lama tertarik pada berbagai aspek sihir tetapi mencari
sesuatu yang lebih.Ini adalah kisah cinta, misteri gairah, dan spiritualitas
dari penulis, Paul Coelho.
Brida dipertemukan
dengan dua orang guru yang mengajarinya magis melalui Tradisi Matahari dan
Tradisi Bulan. Satu hal yang saya ingat sampai sekarang adalah bahwa magis
merupakan jembatan antara dunia yang kasat mata dan tidak kasat mata. Tidak
banyak yang saya tahu pasti mengenai konsep Tradisi Matahari dan Tradisi Bulan
yang diceritakan, tetapi yang saya tangkap esensinya adalah bahwa Tradisi
Matahari menyampaikan disetiap pengalaman yang dilalui manusia mereka akan
mendapatkan pencerahan walaupun harus mengalami dulu penderitaan. Sedangkan
Tradisi Bulan mengajarkan bahwa manusia senantiasa merasakan cinta dan kasih
sayang utuh dan sempurna. Brida harus mengalami malam kelam di hutan, tapi dari
situ dia dapat meraih iman bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkannya dan selalu
melindunginya.
Brida terhadap
kesejatian, yang di awal kisahnya disebut sebagai 'pengetahuan'. Gurunya yang
pertama, adalah Magus. Magus, artinya "Guru", adalah lelaki parubaya
yang mengasingkan diri di hutan. Oleh Magus, Brida diarahkan ke guru lain,
Wicca, seorang wanita. Wicca-lah yang mengantar Brida menapaki perlahan
gerbang-gerbang pemahaman esoterik untuk menemukan potensi dan misteri
tersembunyi dalam diri Brida namun hal ini akan menemukan kegenapannya jika
seseorang menemukan belahan jiwanya.
Magus bertanya padanya
bagaimana jika kamu jatuh cinta, dan pada hari aku mengajarkan kebijaksanaan
kosmos dan di malam hari dia mengajarkan kebijaksanaan Cinta. Bagaimana jika
kamu harus memilih salah satu dari dua? Studi atau Cintamu. Dan ini balasan
Brida bahwa dia akan memilih cintanya. Karena katanya kebenaran, Magus setuju
untuk mengajarinya. Cerita bergerak dan
Magus menjadi guru Brida. Dia mengambil pelajaran penting dari hidup dan
bergerak kembali dari mana dia datang pada catatan untuk datang kembali untuk
pengetahuan lebih lanjut tentang dunia misterius. Di kota tempat tinggal Brida,
dia mendapat kesempatan untuk bertemu Wicca, yang mengikuti tradisi Bulan. Mereka
berbicara tentang kartu Tarot dan cerita kartu. Pada malam waktu ketika
kami terpisah, salah satu dari mereka didakwa dengan memelihara dan
mempertahankan pengetahuan. Dia melanjutkan untuk memahami alam dan pergerakan
bintang-bintang di langit. Dunia yang mulai berputar di orbitnya. Itulah
kemuliaan manusia .Untuk Wanita diberi sesuatu yang jauh lebih halus dan rapuh,
tetapi tanpa pengetahuan yang tidak masuk akal sama sekali, semua itu adalah
transformasi. Orang-orang meninggalkan tanah subur, kita menabur pohon dan
tanah berubah menjadi pohon dan tanaman. Tanah membutuhkan benih, dan benih
membutuhkan tanah Saya tidak tahu bagaimana Paulus berhasil menulis begitu
indah tentang hubungan pria dan wanita, dan proses kelahiran. Ini sangat menakjubkan.
Brida pergi ke Magus
lagi untuk mendapatkan jawaban yang datang di depannya karena Wicca dan Magus
senang melihatnya, mengapa? Brida yang makin matang mata batiniahnya, akhirnya
menemukan fakta pahit bahwa sang belahan jiwanya bukanlah Lorens, kekasihnya.
Melainkan Magus! Bagaimana jika dalam satu masa hidup, seseorang menemukan
lebih dari satu belahan jiwa? tanya Brida pada Wicca. "Yang terjadi adalah
kesedihan, air mata, dan kedukaan yang amat pedih." jawab sang guru. Brida
mencintai Lorens yang bukan belahan jiwanya. Magus mencintai Wicca yang bukan
belahan jiwanya.
Apakah mereka
masing-masing akan menemukan kesejatiannya sendiri, karena tanpa penggenapan
tubuh dan batin, baik Magus dan Brida tidak akan pernah tiba di akhir perjalanan
seumur hidup mereka dan harus saling mencari lagi di kehidupan berikutnya? Coelho berhasil
mengajak pembaca untuk mempertimbangkan gagasan reinkarnasi,
Seraya tetap penuh
hormat yang sangat kepada Plato, sang filsuf Yunani. Pernyataan tentang adanya satu jiwa di dalam dua tubuh dengan
dikaitkan atas nama belahan jiwa, - sebuah cinta sejati - telah mendorong orang
menyusuri drama cinta sepanjang hidupnya. Ada yang meyakini, bahwa cinta
pertama adalah cinta yang paling murni, karena
di dalamnya seringkali tak ada kalkulasi dan motif tersembunyi, kecuali
mengikuti rasa cinta itu sendiri. Itulah cinta sejati. Karenanya, bagi banyak orang, cinta pertama,
sekaligus sebuah cinta monyet, adalah peristiwa yang paling berkesan selama
hidupnya. Sampai di kalimat ini, sekarang pejamkan matamu… lalu, bayangkan sosok itu. Engkau sekarang sedang
tersenyum bukan? Rona wajahmu menjadi
berseri-seri mengingat bagaimana pertama kalinya di dalam hidup, engkau jatuh
cinta.
Pada akhirnya setiap
orang harus menjalani realitas yang ada. Setiap kegagalan, kesedihan dan
penderitaan, mungkin hanya cara Tuhan untuk menunjukkan jalan yang harus kita
tempuh.
No comments:
Post a Comment