Lihatlah foto hasil jepretan wahana antariksa Messenger yang
dirilis Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Jumat
(13/9/2013). Jika diamati, ada citra serupa manusia yang sedang mengangkat lengannya
di foto tersebut. Lihat bagian yang dilingkari. Apakah citra itu menjadi tanda
adanya makhluk hidup di Merkurius? Apakah memang ada manusia di planet terdekat
dengan Matahari tersebut? Jawabannya, sayangnya, tidak. Citra yang serupa
manusia itu sebenarnya hanya blok kuno dari kerak permukaan yang menonjol dari
dasar cekungan Caloris di Merkurius.
Citra serupa manusia itu merupakan sisa dari material yang
lebih keras yang berasal dari masa tumbukan yang membentuk Caloris sekitar 3,9
miliar tahun lalu. Universe Today, Senin (16/9/2013), mewartakan, anggapan
bahwa citra tersebut menyerupai manusia yang mengangkat lengannya adalah bentuk
dari pareidolia. Pareidolia dalam psikologi merupakan kecenderungan untuk
mengaitkan citra yang acak dengan sesuatu yang sudah dikenal atau akrab dengan
keseharian. Salah satu bentuk pareidolia serupa dengan citra di Merkurius ini
adalah anggapan adanya pahatan wajah Mahatma Gandhi di Mars. Temperatur
permukaan Merkurius sendiri bisa mencapai 467 derajat celsius. Jadi, sangat
tidak mungkin manusia hidup di sana.
(Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com)
No comments:
Post a Comment