Nama
Latin dan Klasifikasi Daun Salam
Daun
Salam merupakan daun dari tanaman salam yang sering kali digunakan sebagai
bumbu dapur. Selain bumbu dapur juga beberapa orang menggunakannya sebagai obat
herbal yang dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit. Tapi tahukah Anda
bagaimana apa nama latin daun salam? Jika Anda tidak tahu dan ingin mengetahui
apa nama latin dan klasifikasi daun salam, maka temukan jawabannya di artikel
ini! Pohon salam berwarna coklat abu-abu, kayunya memecah atau bersisik dan
tingginya bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 60 cm. Pohon ini
memiliki bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2-8 cm. Sering kali bunganya
muncul di bawah daun atau di bawah ketiak ranting. Bunganya berwarna harum dan gampang
rontok. Oleh para ilmuwan luar negeri, daun salam yang biasa kita pakai sering
kali disebut dengan Indonesian Bay Leaf.
Nama latin dari Daun
Salam adalah :
Berikut ini klasifikasi
daun salam secara lengkap :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Genus: Syzygium
Spesies: Syzygium polyanthum Wigh Walp
Syzygium polyanthum
Wigh Walp Sinonim Eugenia polyantha Wight
(Referensi
dan Gambar: Wikipedia)
Fakta
tentang Kandungan Daun Salam
Daun salam sering kali
digunakan sebagai bumbu dan rempah-rempah untuk menambah rasa makanan dan
membantu untuk mengurangi kebutuhan garam dan penyedap rasa. Selain fungsi
utamanya sebagai bumbu dapur, kandungan daun salam dipercaya mampu memberikan
manfaat terhadap kesehatan. Memang penelitian secara intensif terhadap bumbu
ini belum pernah dilakukan, namun berdasarkan penelitian sederhana diketahui
bahwa daun salam memiliki kandungan gizi yang kaya. Berikut ini beberapa
kandungan gizi di dalam daun salam yang harus Anda ketahui!
Kalori
Karena hanya digunakan
dengan jumlah yang sangat kecil dalam masakan, daun salam hanya menyumbangkan
kalori dengan jumlah yang tidak signifikan. Selain digunakan dalam jumlah yang
kecil, daun salam sama halnya seperti dedaunan yang lain yang memiliki tingkat
kalori rendah.
Karbohidrat
dan Serat
Sebenarnya kandungan
karbohidrat dalam daun salam cukup tinggi, yakni sejumlah 1,35 gram setiap
sendok makan bubuk daun salam. Satu gram karbohidrat mengandung kurang lebih 4
kalori. Jadi setiap sendok makan daun salam menghasilkan kurang lebih 5 kalori.
Selain karbohidrat daun salam memiliki kandungan serat dalam jumlah kecil,
yakni 0,5 gram per sendok makan bubuk daun salam. Memang jumlahnya cukup kecil,
namun dengan mengkombinasikannya dengan sayuran dan buah dalam diet Anda akan
mampu mencukupi asupan serat tiap harinya.
Mineral
Daun salam juga
mengandung beberapa mineral penting, meskipun dalam jumlah yang relatif kecil.
Daun salam merupakan sumber zat besi, mineral yang memberikan kontribusi untuk
sel darah merah. Setiap sendok makan daun salam bubuk mengandung 0,77 gram zat
besi. Jumlah ini hampir mencukupi 10 persen asupan harian yang diperlukan untuk
pria dan wanita pasca-menopause, dan sekitar 4 persen dari jumlah yang
direkomendasikan untuk wanita pra-menopause.
Vitamin
Kandungan daun salam
lainnya yang cukup lengkap adalah vitamin dalam jumlah yang relatif kecil.
Setiap 1 sendok makan daun salam bubuk memiliki kandungan sekitar 111 IU
vitamin A, sekitar 4-5 persen dari jumlah yang dibutuhkan oleh pria dan wanita
setiap harinya. Selain itu, daun salam mengandung sejumlah kecil vitamin
penting lainnya, seperti vitamin B-6, B-9 dan C.
Khasiat
Daun Salam untuk Diet - Mitos atau Fakta?
Berat badan merupakan masalah klasik yang banyak dikeluhkan
oleh banyak pihak. Ada beragam cara yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan
tubuh idealnya, salah satunya adalah dengan menjalani diet. Sudah tidak asing
lagi bahwa manfaat daun salam selain digunakan sebagai bumbu penyedap juga
dipercaya mampu membantu program diet Anda untuk mengurangi berat badan. Apakah
ini hanya mitos ataukah sudah ada bukti ilmiah tentang khasiat daun salam untuk
diet ? Temukan jawabannya dalam artikel ini! Sebenarnya, studi ilmiah yang
dilakukan untuk menguji khasiat daun salam untuk diet belum pernah dilakukan
secara mendalam. Penelitian yang dilakukan hingga saat ini masih sangat
terbatas dan lebih banyak hanya catatan pada penggunaan tradisional saja.
Meskipun ramuan daun salam belum terbukti secara ilmiah berkhasiat untuk
menurunkan badan, namun penggunaan daun salam dengan bumbu penyedap mengganti
garam dalam memberikan rasa ternyata lebih besar khasiatnya. Seperti yang kita
tahu, kandungan natrium dan klorida di dalam garam bila dikonsumsi dalam jumlah
yang tepat mampu menjaga kesehatan tubuh terutama dari penyakit gondok. Namun,
bila dikonsumsi dalam jumlah banyak malah akan menyebabkan hipertensi dan
stroke. Penggunaan daun salam untuk menggantikan garam mampu mengurangi resiko
tekanan darah tinggi dan jantung. Mungkin Anda masih penasaran tentang khasiat
daun salam untuk makanan dan ingin mencoba sendiri untuk membuktikan
khasiatnya. Jika memang demikian, tidak ada salahnya untuk mencoba. Berikut ini
ramuan daun salam yang cukup populer:
Bahan:
- Kurang lebih 30 lembar daun salam
- 2 gelas air bersih Cara membuatnya:
- Rebus 2 gelas air dan setelah mendidih masukkan daun
salam
- Masak sampai air yang digunakan untuk merebus tinggal
setengahnya
- Lalu angkat dan sajikan ketika sudah dingin.
Mudah bukan cara membuatnya? Tinggal merebus semua bahan
dan dapatkan khasiat daun salam untuk diet.
Manfaat Daun Salam : Mengobati Kolesterol
Penyakit kolesterol merupakan salah satu jenis penyakit yang
paling banyak diderita. Penyakit ini sangat berbahaya sebab biasanya penderita
tidak memiliki keluhan apa-apa, namun tiba-tiba terkena penyakit stroke atau
jantung.
Sebenarnya apa sih kolesterol
itu?
Kolesterol merupakan senyawa
lemak berlilin yang diproduksi di dalam liver dan berasal dari makanan berlemak
yang biasa kita konsumsi. Sebenarnya terdapat 2 jenis lemak yang terdapat di
dalam tubuh kita, yaitu : kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density
Lipoprotein) yang biasa menempel pada pembuluh darah dan kolesterol baik yang
dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein). Jika LDL merupakan penyebab
berbagai macam penyakit jika jumlahnya berlebih, HDL merupakan senyawa yang
mampu melarutkan LDL dalam tubuh. LDL dalam tubuh kita memang harus
dikendalikan. Ada berbagai macam cara yang bisa ditempuh untuk mengendalikan
kolesterol, salah satunya adalah dengan menggunakan daun salam. Rebusan daun
salam yang dikonsumsi setiap hari ternyata mampu mengontrol kolesterol jahat.
Apabila Anda memiliki gangguan kesehatan terkait dengan kolesterol, tidak ada
salahnya untik mencoba ramuan daun salam. Berikut ini resep ramuan daun salam
untuk mengobati kolesterol yang dikutip dari situs republika.co.id :
Siapkan 7 (tujuh) lembar daun
salam dan 30 gram daun ceremai direbus. Rebus 600 cc air hingga mendidih.
Setelah mendidih masukkan daun yang telah disiapkan dan tunggu hingga air
tersisa 300 cc. Setelah dingin air rebusan daun salam tersebut diminum secara
teratur.
Bagaimana, mudah bukan cara
membuatnya? Dengan resep yang mudah ini Anda dapat mengatasi kolesterol dengan
menggunakan daun salam.
Khasiat Daun Salam untuk Asam
Urat
Pada beberapa kesempatan ada
orang yang bertanya tentang dapatkahkasiat daun salam digunakan untuk mengobati
asam urat? Sebenarnya belum ada penelitian yang sangat mendalam tentang hal
itu, namun berdasarkan pengalaman medis dari banyak orang menyatakan bahwa Daun
salam memang berkhasiat untuk menyembuhkan asam urat. Apakah hal tersebut mitos
ataukah fakta? Mari kita cari tahu!
Pengertian Asam Urat
Asam urat yang dalam Bahasa
Inggris disebut Uric Acid merupakan komponen dari darah dan urin yang merupakan
produk akhir metabolisme asam nukleat. Asam urat tergolong sebagai senyawa
organik dan mengandung unsur nitrogen yang tidak larut dalam air, dan penyebab
utama pembentukan kristal padat pada sendi. Selain mengendap di sendi, kristal
asam urat juga dapat terbentuk di dalam ginjal dan menyebabkan batu ginjal.
Asam urat juga ditemukan dalam makanan tertentu, terutama daging merah, jeroan
seperti hati dan ginjal, serta tedapat pada ikan teri, dan beberapa jenis
kerang. Pria yang berumur lebih dari 40 tahun, orang yang mengalami obesitas,
orang yang sering minum alkohol, dan orang yang menggunakan diuretik untuk
menurunkan tekanan darah berada dalam kategori risiko tinggi terkena asam urat.
Suplemen untuk Mengatasi Asam
Urat
Ada banyak cara yang bisa
dilakukan untuk mengatasi asam urat mulai dari diet dari makanan yang
mengandung banyak asam urat seperti emping melinjo, jeroan dan kacang-kacangan
sampai dengan konsumsi suplemen pendukung. Berikut ini adalah suplemen yang
dapat Anda gunakan untuk mengurangi gejala asam urat : Vitamin B kompleks:
Membantu tubuh Anda untuk mengkonversi asam urat dalam darah menjadi zat yang
tidak berbahaya bagi tubuh. L- lutathione: Membantu kelenjar ginjal untuk
membuang asam urat dari tubuh Anda Vitamin C: Menurunkan kadar asam urat Anda
serta membantu untuk mengurangi peradangan.
Resep Tradisional Penurun Asam
Urat
Berdasarkan buku yang ditulis
oleh Prof Hembing Wijayakusuma yang berjudul Tumbuhan Berkhasiat Obat: Rempah,
Rimpang, dan Umbi diungkapkan bahwa daun salam memiliki berbagai khasiat obat
yang mampu mengatasi berbagai macam penyakit termasuk asam urat. Berikut ini
adalah resep penurun asam urat menggunakan daun salam :
Rebus 10 lembar daun salam kering
dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc. Minum air rebusan selagi masih hangat.
Khasiat daun salam untuk asam
urat memang sejak lama telah dipercara banyak orang. Namun demikian,
konsultasikan dahulu dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk mencoba
pengobatan dengan daun salam.
Efek Samping Daun Salam
Seperti yang telah kita ketahui
bahwa Daun Salam merupakan salah satu bumbu yang sering kali dipakai dalam
masakan tradisional. Pada beberapa kesempatan, daun ini juga sering kali
digunakan sebagai bahan obat herbal yang dipercaya memiliki banyak kegunaan,
salah satunya adalah membantu menyembuhkan asam urat. Namun apakah daun salam
aman untuk dikonsumsi secara terus menerus? Apakah ada Efek samping dari
penggunaan daun salam sebagai obat? Temukan jawabannya dalam artikel berikut
ini! Hingga saat ini belum ada penelitian yang secara spesifik meneliti tentang
keguanaan daun salam. Informasi yang beredar luas hanya terbatas pada tradisi
dan penelitian yang benar-benar terbatas. Berikut ini sedikit kutipan mengenai
efek samping konsumsi daun salam yang diambil dari situs
http://www.healthline.com :
"Secara keseluruhan, daun
salam memiliki efek samping sangat sedikit, dan kemungkinan aman ketika
dikonsumsi dalam jumlah yang digunakan dalam makanan. Namun, pada beberapa
kasus dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti : masalah pencernaan
karena daun salam sulit untuk dicerna, dapat berdampak juga pada pernapasan
untuk penderita asma.Efek samping lain yang pernah dilaporkan meliputi eksim di
tangan dan wajah. Beberapa praktisi medis menyatakan tidak menganjurkan
konsumsi daun salam untuk ibu hamil dan menyusui dalam jumlah banyak. Namun
karena kurangnya bukti ilmiah mengenai hal tersebut masih menjadi
perdebatan" Daun salam memang bukanlah termasuk kategori yang harus sangat
diwaspadai karena sedikitnya kasus yang dilaporkan terkait dengan efek samping
daun salam. Namun, apabila Anda memiliki alergi atau sedang dalam keadaan hamil
atau menyusui, penggunaan daun salam dalam jumlah banyak (misalnya untuk
pengobatan tradisional) harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
atau praktisi medis yang berkompeten. Anda juga dapat membaca article mengenai.
Bolehkah Wanita Hamil
Mengkonsumsi Daun Salam?
Banyak resep yang menggunakan
daun salam sebagai bumbu yang menguatkan rasa tetapi selalu disarankan untuk
membuangnya sebelum disajikan. Meskipun demikian, ternyata daun salam dapat
dimakan dan sesuai untuk dimasukkan dalam diet ibu hamil. Memiliki berbagai
mineral dan vitamin, daun salam ternyata dapat berkontribusi baik terhadap
kesehatan ibu dan janin. Berikut ini beberapa mineral yang terkandung dalam
daun salam yang ternyata berdampak positif pada kesehatan ibu hamil:
Manganese
Ketika lingkungan yang memiliki
paparan manganese dapat menyebabkan kerusakan saraf janin, konsumsi manganese
dalam dosis yang tepat memainkan peran penting selama kehamilan. Anda dapat
meningkatkan asupan manganese dalam dosis kecil dengan mengkonsumsi daun
salam. Setiap satu sendok makan daun
salam mengandung 0,1 mg mineral ini. Untuk mengoptimalkan kesehatan janin
terutama dalam hal pembentukan tulang dan tulang rawan, ibu hamil membutuhkan
sekitar 2 mg manganese setiap harinya.Zat Besi
Setiap wanita membutuhkan zat
besi lebih banyak dibandingkan pria, terlebih lagi ketika mengalami kehamilan
dan menyusui. Berdasarkan penelitian, seorang wanita hamil harus menyertakan 27
mg zat besi dalam konsumsi makanan setiap harinya. Satu sendok makan daun salam
memberikan 0,8 mg zat besi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi Mei 2011
"The Journal of Nutrition" menunjukkan bahwa kelinci percobaan hamil
menunjukkan anemia ringan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Pada
akhirnya kelinci tersebut melahirkan anak dengan cacat pendengaran dan sistem
saraf.
Vitamin A
Daun salam mengandung sejumlah
kecil vitamin A, sekitar 111 IU persendok makan yang memberikan manfaat untuk
ibu hamil. Disarankanuntuk mengkonsumsi vitamin A sejumlah 2.565 IU dalam menu
makanan setiap hari. Janin membutuhkan vitamin A untuk perkembangan tulang,
paru-paru, ginjal dan sistem pernapasan. Baik Anda dan janin Anda membutuhkan
vitamin A dalam daunsalam untuk kesehatan mata.
Mendapatkan asupan vitamin B-6
yang cukup dalam menu makan Anda sangat penting untuk otak janin dan
pengembangan sistem saraf. Daun salam merupakan pilihan yang sesuai untuk
melengkapi vitamin B-6 karena setiap 1 sendok makan mengandung 0,03 mg Vitamin
ini. Setidaknya pada masa kehamilan diperlukan konsumsi vitamin B-6 sebanyak
1,9 mg setiap harinya. Selain memiliki dampak positif pada otak dan sistem
saraf pada janin Anda, juga mempengaruhi produksi sel darah merah dan antibodi.
Hal ini juga dapat membantu mengurangi mual dan muntahTernyata banyak sekali manfaat
yang dapat diambil dari daun salam bagi kesehatan pada masa kehamilan. Anda
tidak perlu merasa was-was jika ingin mengkonsumsi daun salam sebagai tambahan
suplemen untuk kesehatan janin karena memiliki nutrisi yang sangat baik dan
jarang sekali dilaporkan adanya efek samping dari konsumsi daun salam. Namun,
sangat disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan para pekerja medis yang
berkompeten sebelum anda menambahkan daun salam sebagai menu makanan wajib
setiap harinya.
Referensi
http://Kumpulan.infohttp://Majalahkesehatan.comhttp://Republika.co.idhttp://manfaatdaunsalam.blogspot.com/http://www.livestrong.com/article/409697-the-effects-of-eating-a-fresh-bay-leaf/
ituBola - Situs Judi Bola Online | Sportsbook Terlengkap & Terpercaya
ReplyDeleteSitus Judi Online Sportsbook Terpercaya, Terbaik serta Berlisensi di Indonesia. Menyediakan berbagai macam permainan Sportsbook Terlengkap.
Cukup 1 User id untuk bermain semua taruhan Permainan Meliputi :
- Sportsbook Terlengkap
• Sepak Bola
• BasketBall
• Esports
• Dan Lainnya
Menang Lebih Mudah Disini Serta Dapatkan Juga :
=> Bonus Cashback 5% (Yang dibagikan setiap Hari Seninnya).
=> Pelayanan Terbaik Dengan Customer Service 24 Jam Nonstop.
Deposit Bisa Melalui :
=> Via Bank Lokal Indonesia.
=> Via OVO, GOPAY, PULSA Telkomsel & XL/Axis Atau E-Payment Lainnya.
• Minimal Deposit 25,000 | Minimal Withdraw 50,000
• Proses Deposit & Withdraw Tercepat
Untuk Pendaftaran Hubungi Kontak Kami:
- LINE : itubola757
- WHATSAPP : +85517696120
- LIVE CHAT : ituBola