Thursday, August 15, 2013

DAUN SALAM DAN KEGUNAANNYA

Nama Latin dan Klasifikasi Daun Salam

Daun Salam merupakan daun dari tanaman salam yang sering kali digunakan sebagai bumbu dapur. Selain bumbu dapur juga beberapa orang menggunakannya sebagai obat herbal yang dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit. Tapi tahukah Anda bagaimana apa nama latin daun salam? Jika Anda tidak tahu dan ingin mengetahui apa nama latin dan klasifikasi daun salam, maka temukan jawabannya di artikel ini! Pohon salam berwarna coklat abu-abu, kayunya memecah atau bersisik dan tingginya bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 60 cm. Pohon ini memiliki bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2-8 cm. Sering kali bunganya muncul di bawah daun atau di bawah ketiak ranting. Bunganya berwarna harum dan gampang rontok. Oleh para ilmuwan luar negeri, daun salam yang biasa kita pakai sering kali disebut dengan Indonesian Bay Leaf.
Nama latin dari Daun Salam adalah :
Berikut ini klasifikasi daun salam secara lengkap :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Genus: Syzygium
Spesies: Syzygium polyanthum Wigh Walp
Syzygium polyanthum Wigh Walp Sinonim Eugenia polyantha Wight (Referensi dan Gambar: Wikipedia)

Fakta tentang Kandungan Daun Salam
Daun salam sering kali digunakan sebagai bumbu dan rempah-rempah untuk menambah rasa makanan dan membantu untuk mengurangi kebutuhan garam dan penyedap rasa. Selain fungsi utamanya sebagai bumbu dapur, kandungan daun salam dipercaya mampu memberikan manfaat terhadap kesehatan. Memang penelitian secara intensif terhadap bumbu ini belum pernah dilakukan, namun berdasarkan penelitian sederhana diketahui bahwa daun salam memiliki kandungan gizi yang kaya. Berikut ini beberapa kandungan gizi di dalam daun salam yang harus Anda ketahui!
Kalori
Karena hanya digunakan dengan jumlah yang sangat kecil dalam masakan, daun salam hanya menyumbangkan kalori dengan jumlah yang tidak signifikan. Selain digunakan dalam jumlah yang kecil, daun salam sama halnya seperti dedaunan yang lain yang memiliki tingkat kalori rendah.
Karbohidrat dan Serat
Sebenarnya kandungan karbohidrat dalam daun salam cukup tinggi, yakni sejumlah 1,35 gram setiap sendok makan bubuk daun salam. Satu gram karbohidrat mengandung kurang lebih 4 kalori. Jadi setiap sendok makan daun salam menghasilkan kurang lebih 5 kalori. Selain karbohidrat daun salam memiliki kandungan serat dalam jumlah kecil, yakni 0,5 gram per sendok makan bubuk daun salam. Memang jumlahnya cukup kecil, namun dengan mengkombinasikannya dengan sayuran dan buah dalam diet Anda akan mampu mencukupi asupan serat tiap harinya.
Mineral
Daun salam juga mengandung beberapa mineral penting, meskipun dalam jumlah yang relatif kecil. Daun salam merupakan sumber zat besi, mineral yang memberikan kontribusi untuk sel darah merah. Setiap sendok makan daun salam bubuk mengandung 0,77 gram zat besi. Jumlah ini hampir mencukupi 10 persen asupan harian yang diperlukan untuk pria dan wanita pasca-menopause, dan sekitar 4 persen dari jumlah yang direkomendasikan untuk wanita pra-menopause.
Vitamin
Kandungan daun salam lainnya yang cukup lengkap adalah vitamin dalam jumlah yang relatif kecil. Setiap 1 sendok makan daun salam bubuk memiliki kandungan sekitar 111 IU vitamin A, sekitar 4-5 persen dari jumlah yang dibutuhkan oleh pria dan wanita setiap harinya. Selain itu, daun salam mengandung sejumlah kecil vitamin penting lainnya, seperti vitamin B-6, B-9 dan C.

Khasiat Daun Salam untuk Diet - Mitos atau Fakta?
Berat badan merupakan masalah klasik yang banyak dikeluhkan oleh banyak pihak. Ada beragam cara yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan tubuh idealnya, salah satunya adalah dengan menjalani diet. Sudah tidak asing lagi bahwa manfaat daun salam selain digunakan sebagai bumbu penyedap juga dipercaya mampu membantu program diet Anda untuk mengurangi berat badan. Apakah ini hanya mitos ataukah sudah ada bukti ilmiah tentang khasiat daun salam untuk diet ? Temukan jawabannya dalam artikel ini! Sebenarnya, studi ilmiah yang dilakukan untuk menguji khasiat daun salam untuk diet belum pernah dilakukan secara mendalam. Penelitian yang dilakukan hingga saat ini masih sangat terbatas dan lebih banyak hanya catatan pada penggunaan tradisional saja. Meskipun ramuan daun salam belum terbukti secara ilmiah berkhasiat untuk menurunkan badan, namun penggunaan daun salam dengan bumbu penyedap mengganti garam dalam memberikan rasa ternyata lebih besar khasiatnya. Seperti yang kita tahu, kandungan natrium dan klorida di dalam garam bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat mampu menjaga kesehatan tubuh terutama dari penyakit gondok. Namun, bila dikonsumsi dalam jumlah banyak malah akan menyebabkan hipertensi dan stroke. Penggunaan daun salam untuk menggantikan garam mampu mengurangi resiko tekanan darah tinggi dan jantung. Mungkin Anda masih penasaran tentang khasiat daun salam untuk makanan dan ingin mencoba sendiri untuk membuktikan khasiatnya. Jika memang demikian, tidak ada salahnya untuk mencoba. Berikut ini ramuan daun salam yang cukup populer:
Bahan:
- Kurang lebih 30 lembar daun salam
- 2 gelas air bersih Cara membuatnya:
- Rebus 2 gelas air dan setelah mendidih masukkan daun salam
- Masak sampai air yang digunakan untuk merebus tinggal setengahnya
- Lalu angkat dan sajikan ketika sudah dingin.
Mudah bukan cara membuatnya? Tinggal merebus semua bahan dan dapatkan khasiat daun salam untuk diet.

Manfaat Daun Salam : Mengobati Kolesterol
Penyakit kolesterol merupakan salah satu jenis penyakit yang paling banyak diderita. Penyakit ini sangat berbahaya sebab biasanya penderita tidak memiliki keluhan apa-apa, namun tiba-tiba terkena penyakit stroke atau jantung.

Sebenarnya apa sih kolesterol itu?
Kolesterol merupakan senyawa lemak berlilin yang diproduksi di dalam liver dan berasal dari makanan berlemak yang biasa kita konsumsi. Sebenarnya terdapat 2 jenis lemak yang terdapat di dalam tubuh kita, yaitu : kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) yang biasa menempel pada pembuluh darah dan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein). Jika LDL merupakan penyebab berbagai macam penyakit jika jumlahnya berlebih, HDL merupakan senyawa yang mampu melarutkan LDL dalam tubuh. LDL dalam tubuh kita memang harus dikendalikan. Ada berbagai macam cara yang bisa ditempuh untuk mengendalikan kolesterol, salah satunya adalah dengan menggunakan daun salam. Rebusan daun salam yang dikonsumsi setiap hari ternyata mampu mengontrol kolesterol jahat. Apabila Anda memiliki gangguan kesehatan terkait dengan kolesterol, tidak ada salahnya untik mencoba ramuan daun salam. Berikut ini resep ramuan daun salam untuk mengobati kolesterol yang dikutip dari situs republika.co.id :
Siapkan 7 (tujuh) lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus. Rebus 600 cc air hingga mendidih. Setelah mendidih masukkan daun yang telah disiapkan dan tunggu hingga air tersisa 300 cc. Setelah dingin air rebusan daun salam tersebut diminum secara teratur.
Bagaimana, mudah bukan cara membuatnya? Dengan resep yang mudah ini Anda dapat mengatasi kolesterol dengan menggunakan daun salam.


Khasiat Daun Salam untuk Asam Urat

Pada beberapa kesempatan ada orang yang bertanya tentang dapatkahkasiat daun salam digunakan untuk mengobati asam urat? Sebenarnya belum ada penelitian yang sangat mendalam tentang hal itu, namun berdasarkan pengalaman medis dari banyak orang menyatakan bahwa Daun salam memang berkhasiat untuk menyembuhkan asam urat. Apakah hal tersebut mitos ataukah fakta? Mari kita cari tahu!

Pengertian Asam Urat
Asam urat yang dalam Bahasa Inggris disebut Uric Acid merupakan komponen dari darah dan urin yang merupakan produk akhir metabolisme asam nukleat. Asam urat tergolong sebagai senyawa organik dan mengandung unsur nitrogen yang tidak larut dalam air, dan penyebab utama pembentukan kristal padat pada sendi. Selain mengendap di sendi, kristal asam urat juga dapat terbentuk di dalam ginjal dan menyebabkan batu ginjal. Asam urat juga ditemukan dalam makanan tertentu, terutama daging merah, jeroan seperti hati dan ginjal, serta tedapat pada ikan teri, dan beberapa jenis kerang. Pria yang berumur lebih dari 40 tahun, orang yang mengalami obesitas, orang yang sering minum alkohol, dan orang yang menggunakan diuretik untuk menurunkan tekanan darah berada dalam kategori risiko tinggi terkena asam urat.

Suplemen untuk Mengatasi Asam Urat
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam urat mulai dari diet dari makanan yang mengandung banyak asam urat seperti emping melinjo, jeroan dan kacang-kacangan sampai dengan konsumsi suplemen pendukung. Berikut ini adalah suplemen yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi gejala asam urat : Vitamin B kompleks: Membantu tubuh Anda untuk mengkonversi asam urat dalam darah menjadi zat yang tidak berbahaya bagi tubuh. L- lutathione: Membantu kelenjar ginjal untuk membuang asam urat dari tubuh Anda Vitamin C: Menurunkan kadar asam urat Anda serta membantu untuk mengurangi peradangan.

Resep Tradisional Penurun Asam Urat
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Prof Hembing Wijayakusuma yang berjudul Tumbuhan Berkhasiat Obat: Rempah, Rimpang, dan Umbi diungkapkan bahwa daun salam memiliki berbagai khasiat obat yang mampu mengatasi berbagai macam penyakit termasuk asam urat. Berikut ini adalah resep penurun asam urat menggunakan daun salam :
Rebus 10 lembar daun salam kering dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc. Minum air rebusan selagi masih hangat.
Khasiat daun salam untuk asam urat memang sejak lama telah dipercara banyak orang. Namun demikian, konsultasikan dahulu dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk mencoba pengobatan dengan daun salam.

Efek Samping Daun Salam
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Daun Salam merupakan salah satu bumbu yang sering kali dipakai dalam masakan tradisional. Pada beberapa kesempatan, daun ini juga sering kali digunakan sebagai bahan obat herbal yang dipercaya memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah membantu menyembuhkan asam urat. Namun apakah daun salam aman untuk dikonsumsi secara terus menerus? Apakah ada Efek samping dari penggunaan daun salam sebagai obat? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini! Hingga saat ini belum ada penelitian yang secara spesifik meneliti tentang keguanaan daun salam. Informasi yang beredar luas hanya terbatas pada tradisi dan penelitian yang benar-benar terbatas. Berikut ini sedikit kutipan mengenai efek samping konsumsi daun salam yang diambil dari situs http://www.healthline.com :
"Secara keseluruhan, daun salam memiliki efek samping sangat sedikit, dan kemungkinan aman ketika dikonsumsi dalam jumlah yang digunakan dalam makanan. Namun, pada beberapa kasus dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti : masalah pencernaan karena daun salam sulit untuk dicerna, dapat berdampak juga pada pernapasan untuk penderita asma.Efek samping lain yang pernah dilaporkan meliputi eksim di tangan dan wajah. Beberapa praktisi medis menyatakan tidak menganjurkan konsumsi daun salam untuk ibu hamil dan menyusui dalam jumlah banyak. Namun karena kurangnya bukti ilmiah mengenai hal tersebut masih menjadi perdebatan" Daun salam memang bukanlah termasuk kategori yang harus sangat diwaspadai karena sedikitnya kasus yang dilaporkan terkait dengan efek samping daun salam. Namun, apabila Anda memiliki alergi atau sedang dalam keadaan hamil atau menyusui, penggunaan daun salam dalam jumlah banyak (misalnya untuk pengobatan tradisional) harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau praktisi medis yang berkompeten. Anda juga dapat membaca article mengenai.

Bolehkah Wanita Hamil Mengkonsumsi Daun Salam?
Banyak resep yang menggunakan daun salam sebagai bumbu yang menguatkan rasa tetapi selalu disarankan untuk membuangnya sebelum disajikan. Meskipun demikian, ternyata daun salam dapat dimakan dan sesuai untuk dimasukkan dalam diet ibu hamil. Memiliki berbagai mineral dan vitamin, daun salam ternyata dapat berkontribusi baik terhadap kesehatan ibu dan janin. Berikut ini beberapa mineral yang terkandung dalam daun salam yang ternyata berdampak positif pada kesehatan ibu hamil:
Manganese
Ketika lingkungan yang memiliki paparan manganese dapat menyebabkan kerusakan saraf janin, konsumsi manganese dalam dosis yang tepat memainkan peran penting selama kehamilan. Anda dapat meningkatkan asupan manganese dalam dosis kecil dengan mengkonsumsi daun salam.  Setiap satu sendok makan daun salam mengandung 0,1 mg mineral ini. Untuk mengoptimalkan kesehatan janin terutama dalam hal pembentukan tulang dan tulang rawan, ibu hamil membutuhkan sekitar 2 mg manganese setiap harinya.Zat Besi
Setiap wanita membutuhkan zat besi lebih banyak dibandingkan pria, terlebih lagi ketika mengalami kehamilan dan menyusui. Berdasarkan penelitian, seorang wanita hamil harus menyertakan 27 mg zat besi dalam konsumsi makanan setiap harinya. Satu sendok makan daun salam memberikan 0,8 mg zat besi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi Mei 2011 "The Journal of Nutrition" menunjukkan bahwa kelinci percobaan hamil menunjukkan anemia ringan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Pada akhirnya kelinci tersebut melahirkan anak dengan cacat pendengaran dan sistem saraf.
Vitamin A
Daun salam mengandung sejumlah kecil vitamin A, sekitar 111 IU persendok makan yang memberikan manfaat untuk ibu hamil. Disarankanuntuk mengkonsumsi vitamin A sejumlah 2.565 IU dalam menu makanan setiap hari. Janin membutuhkan vitamin A untuk perkembangan tulang, paru-paru, ginjal dan sistem pernapasan. Baik Anda dan janin Anda membutuhkan vitamin A dalam daunsalam untuk kesehatan mata.

Mendapatkan asupan vitamin B-6 yang cukup dalam menu makan Anda sangat penting untuk otak janin dan pengembangan sistem saraf. Daun salam merupakan pilihan yang sesuai untuk melengkapi vitamin B-6 karena setiap 1 sendok makan mengandung 0,03 mg Vitamin ini. Setidaknya pada masa kehamilan diperlukan konsumsi vitamin B-6 sebanyak 1,9 mg setiap harinya. Selain memiliki dampak positif pada otak dan sistem saraf pada janin Anda, juga mempengaruhi produksi sel darah merah dan antibodi. Hal ini juga dapat membantu mengurangi mual dan muntahTernyata banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari daun salam bagi kesehatan pada masa kehamilan. Anda tidak perlu merasa was-was jika ingin mengkonsumsi daun salam sebagai tambahan suplemen untuk kesehatan janin karena memiliki nutrisi yang sangat baik dan jarang sekali dilaporkan adanya efek samping dari konsumsi daun salam. Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan para pekerja medis yang berkompeten sebelum anda menambahkan daun salam sebagai menu makanan wajib setiap harinya.


Referensi
http://Kumpulan.infohttp://Majalahkesehatan.comhttp://Republika.co.idhttp://manfaatdaunsalam.blogspot.com/http://www.livestrong.com/article/409697-the-effects-of-eating-a-fresh-bay-leaf/


1 comment:

  1. ituBola - Situs Judi Bola Online | Sportsbook Terlengkap & Terpercaya

    Situs Judi Online Sportsbook Terpercaya, Terbaik serta Berlisensi di Indonesia. Menyediakan berbagai macam permainan Sportsbook Terlengkap.

    Cukup 1 User id untuk bermain semua taruhan Permainan Meliputi :
    - Sportsbook Terlengkap
    • Sepak Bola
    • BasketBall
    • Esports
    • Dan Lainnya

    Menang Lebih Mudah Disini Serta Dapatkan Juga :
    => Bonus Cashback 5% (Yang dibagikan setiap Hari Seninnya).
    => Pelayanan Terbaik Dengan Customer Service 24 Jam Nonstop.

    Deposit Bisa Melalui :
    => Via Bank Lokal Indonesia.
    => Via OVO, GOPAY, PULSA Telkomsel & XL/Axis Atau E-Payment Lainnya.

    • Minimal Deposit 25,000 | Minimal Withdraw 50,000
    • Proses Deposit & Withdraw Tercepat

    Untuk Pendaftaran Hubungi Kontak Kami:
    - LINE : itubola757
    - WHATSAPP : +85517696120
    - LIVE CHAT : ituBola

    ReplyDelete