Saturday, April 27, 2013

NOSTALGIA ROMANTISME PANGGILAN



Air mata berderai menganak sungai, menetes jatuh dari sela sudut mataku yang sayup. Beban ini terlalu berat. Entah untuk berapa kalinya air mata ini jatuh dan berapa kali pula mata ini lebam karena keringnya air mata. Rasa-rasanya tak sanggup aku memikulnya. Aku merasa berada dalam kesendirian yang tak terperikan. 


Dimanakah Engkau Tuhan disaat-saat aku seperti ini.
Dimana janji akan cinta Mu.
Dimana belaskasih dan kemurahan hati yang melekat pada keagungan serta kemuliaanMu.
Kan kuingat selalu kata-kata itu. Kata-kata yang terucap dari kedalaman jiwaMu.
Aku mengakui bahwa kita dulu pernah memaduh kasih.
Sejanji-seia-sekata-semati-serasa-sepenanggungan…
Ini cerita indah waktu dulu aku masi bersamaMu, tetapi karena keangkuhan hati dan kepongahanku, kesetianku padaMu sirna ditelan lembutnya belaian malam. Aku terjaring dalam keegoisanku semata.
Aku mulai lupa akan cintaMu,
cinta yang tak bersarat,
cinta yang tulus.
Tuhan kini aku datang kembali, datang sebagai seorang pengemis papa tanpa tumpangan. Aku datang dengan pengharapan besar akan belaskasih dan kemurahan hatiMu.
Aku sujud menyembah memohon pengampunan karena segala kelemahan, kesalahan yang dulu pernah aku perbuat kepadaMu. Aku sadar setelah sekian lama mengembara dalam kekalutan hidup. Aku merasa tidak berarti apa-apa jikalau Engkau tak ada disampingku.
Aku masih mencintaiMu...
Diakhir kelukesah yang mengalir keluar dari celotehan lidah ini, tiba-tiba terdengar sebuah suara yang bergema lembut dalam hatiku........
"Anakku...Aku selalu mencintaimu...
cintaKu kepadamu tak berhingga….
Aku mencintaimu bukan karena engkau mencintaiKu…..
dan segala kebaikan yang melekat padaKu bukan juga karena kebaikanmu…..
melainkan karena Aku adalah Maha Cinta dan Maha Baik.....
Cinta dan Kebaikan adalah KepunyaanKu.....
Aku selalu mencintaimu"
Setelah suara lembut ini berlalu. Kurasakan kedamaian menyelubungi seluruh jiwa dan ragaku dengan lembut hatikupun mengidungkan
 "Aku juga mencintaiMu dengan segala ketidaksempurnaan yang kumiliki"
………………………………………….Amin..............................................



By Bernard Lamapaha

No comments:

Post a Comment